Siswi SMP Semaput Dianiaya Satpam

Seorang siswi SMP terpaksa dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RUSD Abdoer Rachem Situbondo, karena tidak sadarkan diri. Siswi kelas tiga SMP asal Bukit Salju, Kelurahan  Ardirejo, Kecamatan Panji, pingsan setelah mendapat bogeman tetangganya sendiri.
Diduga, pelaku pemukulan yang berinisial FD merupakan petugas keamanan (satpam) di sebuah perusahaan di Situbondo.
"Pelakunya katanya satpam, tapi saya tidak tahu namanya," terang Hairani (50), orangtua korban saat di ruang IGD RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Belum diketahui penyebab pemukulan tersebut. Peristiwa pemukulan itu, terjadi pada saat korban baru pulang bermain tidak jauh dari rumahnya. FD dan dua orang rekannya, masing masing berinisial WL dan GD, sempat terlihat adu mulut dengan korban hingga emosi FD memuncak dan memukul korban.
Saking kerasnya pukulan itu, menyebabkan korban tidak berdaya dan langsung klenger alias pingsan.
Beruntung, pada saat warga yang berusaha melerainya, polisi tiba di lokasi dan langsung membawa korban ke rumah sakit Situbondo.
"Tadi yang bawa ke sini (rumah sakit) itu  polisi karena anak saya dalam kondisi pingsan," katanya.
Menurutnya, sejauh ini pihak keluarga mengaku masih memikirkan putrinya yang menjadi korban pemukulan. Meski demikian mereka berencana akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.
Apalagi, kata dia, yang membawa korban ke rumah sakit juga menggunakan mobil patrol polisi.
 "Rencananya mau dilaporkan, tapi masih kita akan bicarakan dulu dengan keluarga," kata Hairani.
Kasubag Humas Polres Situbondo Ajun Komisaris Wahuydi mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan dari keluarga korban terkait insiden pemukulan anak di awah umur tersebut. Meski demikian, pihaknya mengaku akan tetap memprosesnya kalau laporan sudah masuk.
"Memang dibawa pakai mobil patrol ke RSUD. Tetapi sampai sekarang belum ada laporan. Kalau dilaporkan pastinya akan diproses," terangnya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2013/10/20/siswi-smp-di-situbondo-semaput-dianiaya-satpam

0 komentar: